Diego Costa yg sempat diragukan tampil krn cedera, ternyata masuk starting XI Atletico. Namun belum genap 10 menit laga berjalan, Costa harus ditarik keluar dan digantikan Adrian Lopez. Jelas tidak membosankan dengan begitu ketatnya permainan kedua tim. Perlahan tapi pasti, tensi permainan mulai memanas seiring terjadinya pelanggaran demi pelanggaran. Kartu kuning pertama di match kali ini pun keluar untuk Sergio Ramos.
Namun petaka bagi Real Madrid di menit 36, skema serangan balik yg dijalankan Los Rojiblancos berhasil diselesaikan menjadi gol oleh Diego Godin setelah posisi Casillas yg terlalu maju untuk menghalau bola. Skor 1-0 sementara utk Atletico bertahan hingga peluit akhir babak pertama ditiup. Dari statistik babak pertama jelas penguasaan bola anak asuh Ancelotti unggul jauh.
Setelah babak kedua mulai, permainan cepat Los Blancos memaksa pemain Atletico utk bermain keras. Semangat juang pemain Real Madrid tak pernah padam, mereka terus berusaha membongkar kokohnya pertahanan lawan. Kecepatan serta kelincahan Bale dan Di Maria membuat kocar kacir pertahanan anak asuh Simeone. Memasuki menit injury time, skor yg tetap 1-0 bagi Atletico membuat fans mereka bergembira. Namun naas bagi Atletico, ketika corner kick Modric di detik-detik akhir laga berhasil disambut tandukan Sergio Ramos dan skor pun imbang 1-1. Sangat dramatis !
Pertandingan pun berlanjut ke 2x15 menit. Daya juang dan stamina pemain Real Madrid terlihat jauh unggul di extra time, pemain Atletico yg secara permainan mampu mengimbangi namun tidak dengan stamina. 3 gol tambahan bagi Madrid di menit 110, 118 dan eksekusi penalti CR7 di menit 120 memupus harapan Atletico menjadi juara UCL utk pertama kalinya setelah 40 tahun lalu mereka juga kalah di final oleh Bayern Munich. Tapi perjuangan serta pencapaian yg dilakukan Diego Simeone dan anak asuhnya wajib diacungi jempol.
No comments:
Post a Comment